Jumat, 06 Januari 2017

Keterbelakangan pendidikan dan kurangnya tenaga pendidik



Keterbelakangan pendidikan dan kurangnya
tenaga pendidik

            Pendidikan terbagi dua yaitu formal dan non formal, pendidikan formal adalah pendidikan yang dimulai dari pendidikan dasar sampai menengah, sedangkan non formal pendidikan yang tidak dimulai dari pendidikan dasar misalnya kursus dan pelatihan. Pendidikan sangat penting bagi setiap manusia, akan tetapi pemerintah terkadang mengabaikan hal tersebut, seperti halnya di sekolah dasar negeri 13 sei manan.
            Letak Sd tersebut letaknya sangat strategis, kurang lebih 100 meter dari jalan raya. Akan tetapi, tenaga pengajar sangatlah kurang. Berdasarkan hasil observasi yang saya dapati bahwa hanya ada empat orang tenaga pendidik yang sudah PNS, sedangkan tiga orang lainnya masih masih tenaga honorer. Dalam hal ini bagaimana sikap pemerintah menghadapi masalah tersebut ?
            Dari ketiga tenaga honorer tersebut semuannya masih kuliah jarak jauh (KJJ). Apakah pemerintah tidak bisa melakukan penambahan tenaga pendidik yang lebih baik, berwawasan, berkompetensi, dan lebih bijaksana. Agar anak-anak mendapatkan pendidikan yang lebih baik dan
berdaya saing ?
            guru-guru yang sudah menerima PNS, tidak semuannya ingin ditempatkan didaerah-daerah terpencil, saat melakukan sumpah janji jabatan semuannya siap ditempatkan didaerah terpencil.kenyataannya hanya sedikit tenaga pendidik yang mampu bertahan. Alasannya terlalu banyak, misalnya jauh dari sinyal, jalan hancur masih banyak lagi yang yang laiinya. Seharusnya mengajar setiap hari, itu hanya dua hari dalam seminggu melakukan tatap muka dengan peserta didiknya. Apakah pemerintah bangga dengan cara mengajar guru seperti itu ?
            Dieraglobalisasi seperti sekarang, didunia pendidikan bersaing pesat. Anak-anak yang disekolah perkampungan bisa dikatakan Gaptek (gagap teknologi), tidak hanya muridnya, bahkan gurunya juga sama. Apakah pendidikan di Indonesia mampu menghadapi eraglobalisasi yang semakin maju sekarang ini, jika tenaga pendidikan masih terlalu banyak yang masih honorer dan sambil melakukan perkuliahan jarak jauh (KJJ) ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar